Di tengah-tengah kota yang sibuk dan berlalu-lalang, terdapat sebuah fenomena alam yang menawan mata kita. Luminozitas Selangor Darul Aman adalah nama resmi dari cahaya langit yang dilihat di malam hari di selatan Malaysia, tepatnya di daerah ini. Namun, apa sebenarnya luminozitas itu? Bagaimana bintang-bintang sekitar kita dapat menyumbang pada fenomena ini?
Mengapa Cahaya Langit Terlihat Malam Hari?
Cahaya langit terlihat malam hari disebabkan oleh kemiringan bumi. Bumi kita sedang berputar di sekitar sumbunya, dan jika kita lihat dari atas, putaran ini akan membuat bayangan bumi di depan mata kita terlihat berubah-ubah. Ketika kita melihat ke langit, cahaya dari Matahari akan melewati atmosfer bumi dan terrefleksi oleh lapisan atmosfer yang lebih rendah, sehingga memberikan efek seperti ada cahaya langit di malam hari.
Bintang-Bintang Sekitar Kita Bagaimana?
Bintang-bintang sekitar kita juga berperan dalam fenomena luminozitas. Bintang-bintang ini tidak dapat dilihat dari bumi karena jaraknya yang sangat jauh, namun mereka masih dapat menyumbang pada efek refleksi yang terjadi di atmosfer. Ketika cahaya dari Matahari melewati atmosfer, ia akan terrefleksi oleh gas-gas atmosfer seperti nitrogen dan oksigen. Bintang-bintang ini kemudian memancarkan cahaya ke arah atmosfer, sehingga menambahkan efek luminozitas di malam hari.
Contoh dari Luminozitas dalam Kehidupan Sehari-Hari
- Ketika kamu sedang bermain di taman di sore hari, kamu mungkin melihat bayangan objek-objek kecil terlihat lebih besar karena sinar matahari terik. Hal ini mirip dengan fenomena luminozitas, di mana cahaya Matahari dapat membuat bayangan terlihat lebih besar dan berubah-ubah.
- Di malam hari, kamu mungkin melihat lampu-lampu kota terang dan cerah. Hal ini juga mirip dengan fenomena luminozitas, di mana cahaya dari lampu-lampu tersebut dapat menambahkan efek luminozitas di langit.
Kesimpulan
Menurut penjelasan di atas, fenomena luminozitas Selangor Darul Aman bukanlah sesuatu yang misterius atau menakutkan. Malah, itu adalah bagian dari kemiringan bumi dan refleksi cahaya yang terjadi di atmosfer. Dengan demikian, kita tidak perlu khawatir tentang apa-apa, karena fenomena ini hanya merupakan bagian dari alam semesta yang indah.
Referensi
- Sumber: National Geographic
