Misteri Laut Terserap: Dekstopik Misteri Geologi di Bawah Permukaan Lautan Terbuka
Apakah kamu pernah melihat gambar-gambar yang menampilkan batuan-batuan besar dan terangkat dari dasar laut? Mungkin kamu sudah melihatnya pada sebuah dekorasi dinding atau di sebuah buku tentang geologi. Namun, apa itu sebenarnya di balik misteri ini? Bagaimana bisa batuan-batuan tersebut bisa menempel pada dasar laut yang sangat dalam?
Permainan Alami
Bayangkan kamu sedang berenang di pantai. Kamu melihat ada sebuah batu besar terapung di atas air, tampaknya tidak terikat apa pun pada dasar laut. Namun, jika kamu mendekatinya dengan hati-hati, kamu akan menyadari bahwa batu tersebut tidak bergerak. Batu itu dipaku dengan kuat oleh gelombang laut yang menghantarkannya ke tempat yang lebih dalam di bawah permukaan laut.
Hal ini juga terjadi pada batuan-batuan yang menempel pada dasar laut. Mereka ditempatkan di sana oleh gaya tekanan dari air dan batu-batu lainnya. Jadi, bagaimana bisa mereka menempel dengan sangat kuat? Sebenarnya ada beberapa alasan.
Teori Penguasaan
- Magnetisasi: Batuan-batuan yang mengandung magnet dapat menarik batu lainnya yang juga mengandung magnet. Hal ini membuat mereka terikat bersama.
- Adhesi: Jika dua batuan berdekatan, maka mereka akan menjadi lebih kuat. Hal ini disebabkan oleh gaya tekanan dari air dan batu-batu lainnya.
- Tekanan Batu
Bagaimana Ini Terjadi di Bawah Laut?
Bagaimana bisa ini terjadi di bawah laut? Jika kamu melihat gambar-gambar batuan-batuan besar dari dasar laut, mereka akan tampak sangat berat. Padahal, jika kamu memperhatikan bagian atasnya, kamu akan menyadari bahwa dia tidak benar-benar menempel pada dasar laut.
Hal ini terjadi karena ada dua lapisan yang membedakan batuan-batuan tersebut. Lapisan di atas adalah “sedimen” atau “endapan”, sedangkan lapisan di bawah itu adalah batuan yang lebih keras dan kuat.
Perhatian pada Geologi Bawah Laut
Banyak penelitian geologi telah dilakukan untuk memahami bagaimana geologi berubah dan terbentuk dari dasar laut ke atas. Salah satu alat yang digunakan adalah seismografi.
Seismografi adalah suatu cara untuk menganalisis gelombang seismic yang dipancarkan oleh gempa. Gelombang-gelombang ini dapat memberikan informasi tentang struktur di bawah permukaan laut.
Penemuan-Penemuan Geologi Bawah Laut
Banyak penemuan yang telah dilakukan dalam geologi bawah laut. Salah satunya adalah penemuan “oceanic crust” atau “batu-batu laut”.
Oceanic crust terdiri dari batuan-batuan yang sama dengan lapisan di atas dasar laut. Mereka ditempatkan di sana oleh gaya tekanan dari air dan batu-batu lainnya.
Penemuan-Penemuan Geologi Bawah Laut Terbaru
Banyak penemuan baru yang terjadi dalam geologi bawah laut. Salah satunya adalah penemuan “deep-sea trenches”. Deep-sea trenches adalah celah antara dua batu-batu laut yang sangat dalam.
Penemuan ini dapat memberikan informasi tentang struktur di bawah permukaan laut dan bagaimana geologi berubah dari dasar laut ke atas.
Kesimpulan
Geologi bawah laut masih menjadi topik penelitian yang sangat penting. Dengan memahami bagaimana geologi berubah dan terbentuk dari dasar laut ke atas, kita dapat lebih baik mengerti tentang dunia kita.
Kita telah membahas beberapa alasan bagaimana batuan-batuan menempel pada dasar laut. Penemuan-penemuan geologi bawah laut juga memberikan informasi yang sangat berguna tentang struktur di bawah permukaan laut.
