Apakah kamu pernah melihat fenomena yang mengagumkan di langit malam? Mungkin itu adalah Aurora Borealis, atau lebih dikenal dengan “Aurora Utara” atau aurora selatan jika kita berada di belahan bumi yang berbeda. Tapi bagaimana prosesnya terjadi? Mari kita simak dari Matahari hingga atmosfer bumi!
Proses Terjadinya Aurora: Dari Matahari ke Atmosfer Bumi
Aurora terjadi ketika partikel-partikel energi dari Matahari mengenai magnet medan atmosfer Bumi. Partikel-partikel ini, seperti electron dan proton, berasal dari Matahari selama geomagnetic storm atau cuaca matahari yang buruk.
Ada beberapa cara bagaimana partikel-partikel ini bisa memasuki atmosfer bumi:
- Mengenai magnet medan Bumi sendiri, tetapi karena magnet medan Bumi tidak terlalu kuat untuk menahan partikel-partikel dari Matahari. Partikel-partikel ini akan bergerak ke arah kutub magnet Bumi.
- Mengenai atmosfer bumi yang lebih lemah ketika ada geomagnetic storm di Matahari.
Bagaimana Aurora Terbentuk?
Setelah partikel-partikel ini memasuki atmosfer bumi, mereka akan berinteraksi dengan gas-gas atmosfer. Karena energi yang tinggi dari partikel-partikel ini, maka mereka akan menyebabkan atom-atom pada atmosfer bumi melompat ke atas. Atom-atom ini kemudian akan mengembang dan membuat cahaya merah muda di langit malam.
Penyebab Warna Aurora
Mengapa kita bisa melihat warna-warna yang berbeda pada aurora? Hal ini terjadi karena partikel-partikel dari Matahari memiliki energi yang berbeda-beda. Cahaya yang dihasilkan akan bergantung pada tingkat energinya. Misalnya, cahaya merah muda akan lebih mudah dilihat ketika energinya rendah, sedangkan cahaya biru atau hijau akan terlihat jika partikel-partikel memiliki energi yang lebih tinggi.
Contoh Analognya dalam Kehidupan Sehari-Hari
Bagaimana cara kita bisa membedakan warna-warna pada Aurora? Misalnya, jika kamu melihat cahaya biru di langit malam, itu berarti partikel-partikel dari Matahari memiliki energi yang lebih tinggi. Seperti bagaimana, ketika kamu menyalakan korek api, apabila api merah muda, maka bahan yang digunakan masih kering, tetapi jika api biru atau hijau, maka bahan tersebut sudah terbakar dengan sangat kuat dan tidak bisa dihentikan.
Jadi itulah proses terjadinya Aurora Borealis. Prosesnya seperti ketika partikel-partikel dari Matahari memasuki atmosfer bumi dan berinteraksi dengan gas-gas atmosfer, sehingga membuat cahaya yang kita lihat di langit malam.
